Tip Menjaga Lingkungan Rumah yang Bersih dan Sehat

Sahabat keluarga kita yang luar biasa, semoga sehat selalu. Senantiasa dalam lindungan-Nya.

Keluarga sehat adalah keluarga dambaan kita semua. Di tengah keluarga sehat, maka akan tumbuh pula beragam aktivitas yang akan kita lakukan. Dalam keluarga yang sehat, maka kita akan berbahagia dan tidak khawatir dengan situasi yang kurang menyenangkan.

Untuk itu, perlulah kita mewujudkan keluarga seha. Sehat lingkungannya, juga sehat fisiknya. Artinya, menjaga lingkungan sekitar rumah agar terbebas dari virus, bakteri dan lainnya, perlu terus diupayakan tetap bersih. Sehat fisik kita juga sangat berarti. Maka, pikiran, mental dan emosi kita juga haruslah sehat.

Kali ini admin keluargakita ingin berbagi tentang cara sederhana atau tip agar lingkungan rumah kita tetap bersih dan sehat. Sehat, secara kasat mata dan pandangan kita adalah tidak kotor, tidak berbau, tidak ada anggota keluarga yang sakit, dan senantiasa bersih.

Baiklah para sahabat keluarga kita, beberapa yang perlu dilakukan sesuai dengan tip, saran, cara dan strategi yang dilakukan oleh keluarga admin ataupun yang pernah dan selalu dilakukan oleh keluarga lainnya adalah sebagai berikut.

Hindari genangan air

Air yang menggenang di tempat tertentu dapat berisiko. Misalnya, akan menjadi tempat jentik nyamuk yang dapat mengganggu kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu, pastikan ember atau tempat lain tidak tergenang oleh air. Apabila bak mandi atau jeding berisi air, upayakan bisa diberi obat antijentik. Atau berkoordinasi dengan tenaga kesehatan setempat untuk meminta petunjuk lebih lanjut.

Bersihkan selalu Water Closed dan Kamar Mandi

Selanjutnya, bersihkan kamar mandi dan WC selalu. Agar tidak ada kuman yang berbahaya. Gunakan pembersih antiseptik atau yang mengandung zat aman untuk mematikan kuman. Usahakan, setelah tidak dipakai,kamar mandi selalu dalam keadaan kering. Saluran air pembuangan, pastikan lancar tidak menggenang.

Sapulah ruang yang ada

Membersihkan lantai menjadi penting. Debu di lantai dapat mengganggu sistem pernapasan. Selain itu, sampah-sampah kecil yang berserakan di dalam rumah kita, juga perlu disapu bersih.

Pel lantai rumah

Lantai di dalam rumah juga perlu dipel secara berkala dan teratur. Rawat agar tetap bersiah. Gunakan pembersih lantai yang aman. Sehingga kuman dan bakteri maupun jamur tidak berkembang.

Buanghlah sampah pada tempatnya

Membuang sampah adalah keharusan. Buanglah pada tempatnya. Sampah basah dan kering supaya dibedakan. Kemudian, buanglah sampah yang tidak bisa diolah di tempat sampah yang jauh dari pemukiman atau diambil oleh petugas TPA agar dimusnahkan sesuai dengan prosedur.

Rapikan dan Bersihkan Dapur

Setelah memasak, biasanya kondisi dapur agak berserakan dan kotor. Rapikan dan bersihkan. Sehingga tidak ada semut, atau bahkan tikus yang akan memangsa siswa sayuran yang tercecer. Pel dan bersihkan dengan pembersih yang aman dan antikumam.

Gunakan antiseptic sesuai keperluan

Untuk mencuci tangan sehabis bekerja, gunakan sabun antiseptik yang aman. Tangan kita harus selalu bersih. Demikian juga, antiseptik digunakan dalam pembersih lantai, dan sebagainya.

Bersihkan debu di sofa dan tempat tidur

Sebagian orang yang memiliki keluhan asma atau alergi akan terganggu dengan debu yang beterbangan. Maka, debu di sofa dan tempat tidur harus selalu dibersihkan dengan alat yang aman. Baik dibersikan secara manual maupun menggunakan alat hisap debu elektronik.

Bersihkan halaman rumah

Jangan malas untuk membersihkan halaman rumah. Sehingga tampak bersih dan dijauhi oleh kuman berbahaya.

Mengolah sampah organik

Jika sampah anorganik dibuang dengan aman, maka sebaiknya sampah organik diolah menjadi pupuk atau kompos. Kemudian bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman di pekarangan rumah.

Ventilasi yang cukup

Jangan lupa bahwa pertukaran udara (oksigen) dalam ruangan itu snagat penting. Termasuk panas matahari pagi juga sangat dibutuhkan oleh kita. Raungan yang terkena sinar matahari dan cukup ventilasi, maka akan terasa lebih segar. Tidak apek dan "sumuk". Pertukaran udara juga membantu sirkulasi udara di dalam ruangan kita menjadi lebih baik.

Jemur pakaian yang cukup matahari

Jika mencuci pakaian, upayakan dijemur pada panas matahari yang cukup, Jangan jemur di dalam ruangan yang lembab dan tidak terkena sinar matahari. Selain lebih cepat kering, sinar matahari juga bisa membebaskan pakaian dari kuman, bakteri.

Hindari cucian yang menumpuk

Jangan menumpuk cucian. Selain baunya yang tidak enak, juga mengganggu sirkulasi udara di ruang kamar mandi atau tempat mencuci. Setelah direndam beberapa saat, segeralah dicuci. Baik menggunakan mesin cuci ataupun manual.

Kemudian secara individu dan keluarga, dapat dilakukan sebagai berikut.

Perbanyak doa dan ibadah

Makanan makanan yang sehat dan bergizi

Minum susu dan herba alamiah

Berolahraga pagi hari

Hindari Stress berlebihan

Lakukan treatment lain yang dibutuhkan untuk kesehatan

Untuk informasi lainnya, sahabat dapat membaca juga:

Nah, sahabat keluarga kita, demikian yang bisa disampaikan. Semoga bisa memberikan manfaat. Terima Kasih.