Menanam Pepaya yang Mudah dan Asyik Panen Buahnya
Buah pepaya, seringkali dianggap sebagai buah biasa saja. Sebab, mudah dijumpai di mana pun kita berada. Baik di kota, apalagi di desa-desa. Pohon pepaya memang mudah tumbuh, tetapi juga kadang tumbuh dengan kurang baik. Penyebabnya juga mungkin banyak. Misalnya, kekurangan air, pemberian pupuk yang kurang tepat, ada binatang pengganggu dan penyakit lainnya.
Namun, pada umumnya, menanam pepaya sangat mudah. Bagi sahabat keluarga kita, cukup melakukan langkah-langkah yang tidak terlalu rebit. Perawatannya juga cukup mudah.
 |
| Sumber Gambar: https://riau.litbang.pertanian.go.id/ |
Perlu diketahui bahwa buah pepaya sangat bermanfaat sekali. Setiap 100 gr pepaya mengandung sat aktif seperti pada tabel berikut;
 |
| Sumber Bacaan: https://pertanian.pontianakkota.go.id/ |
Saat ini, banyak orang menggandrungi pepaya jenis california. Sebab, salah satu alasannya yang juga admin rasakan adalah buahnya (isinya) tebal dan sedikit biji. Sehingga terasa nikmat dimakan.
Namun, para sahabat keluarga kita tidak perlu memilih-milih (jika tidak ada) untuk menanam pepaya ini. Seperti yang admin lakukan di keluarga dengan memanfaatkan tanah pekarangan, pepaya yang ditanam beragam jenis.
Sedangkan prosesnya juga beragam. Yaitu:
a. Memindahkan pohon pepaya yang tumbuh di sembarang tempat.
b. Menanam dimulai dari biji.
Untuk diketahui bahwa ketika kita mau menanam pepaya dimulai dari biji atau benih, maka tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Menanam atau menyemai biji.
Biji pepaya bisa diperoleh dengan cara membeli di tokok pertanian, kantor pertanian, kios pertanian atau kenalan sahabat yang mungkin mengoleksi bibit buah-buahan. Atau bisa juga menyemai biji dari buah pepaya yang kita beli. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa biji sebaiknya disemai setelah kering. Pengalaman admin, biji tersebut direndam terlebih dahulu selama sekitar 4 jam di dalam pupur cair organik.
b. Media tanam
Pertama, media tanam bisa menggunakan polybag. Bisa juga menggunakan bedengan khusus pembibitan. Nah, jangan lupa bahwa pada saat proses ini, juga perlu dipupuk organik.
c. Proses penyiapan lahan di pekarangan
Para sahabat dapat membuat bedengan yang cukup untuk menanam bibit yang sudah tumbuh. Bisa juga menanam langsung biji pada bedengan ini. Dengan jarak yang cukup. Tidak terlalu dekat atau rapat. Bedengan bisa dibuat beberapa baris sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas lahan.
d. Proses penyiraman dan pemupukan
Seharusnya tanaman kita memang disiram. Apalagi pada musim kemarau. Pengalaman admin, menyiram pada sore hari atau pagi hari. Jika cukup air, penyiraman bisa dilakukan setiap hari atau dua hari sekali. Pupuk yang digunakan juga pupuk organik. Bisa membuat sendiri dengan mencari referensi pembuatan pupuk organik.
e. Memelihara tanaman
Kita perlu mengetahui, sekaligus belajar dari alam. Kapan pepaya itu tumbuh dan berkembang, kebutuhan pupuk dan air, menyiangi rumput, merawat daun dan pohonnya hingga besar. Dengan lebih dekat di kebun kita, senantiasa pengalaman kita akan semakin bertambah dengan praktik langsung di lapangan.
f. Memanen buah pepaya
Setelah buah sudah besar dan matang, para sahabat siap memanennya. Biasanya, pepaya yang sudah dipanen, akan muncul lagi bunga dan buah yang masih kecil di atasnya. Sehingga, jika banyak memiliki pohon pepaya, maka akan banyak memanen buah pepaya. Para sahabat dapat menjualnya, membagikan kepada tetangga dan menginsumsinya.
Yuk menanam pepaya yang asyik dan mudah. Tidak sulit, bukan. Semoga bermanfaat. Untuk mendapatkan informasi lainnya, silakan baca juga:
Tip Menjaga Lingkungan Rumah yang sehat
Terima kasih, salam hobi keluarga.
Post a Comment for "Menanam Pepaya yang Mudah dan Asyik Panen Buahnya"